Perbedaan Hotel Bintang 1, 2, 3, 4, dan 5, Bagaimana Menentukan Peringkat Hotel?

BARO SEPT F50A
Kolam renang utama Sofitel Bali Nusa Dua. (barometerbali/dok.ohelterskelter.com)

Barometer Bali | Denpasar – Hotel menjadi salah satu pilihan pelancong untuk menginap selama perjalanan.

Selain punya fasilitas yang memadai, hotel juga biasanya berada di tempat strategis sehingga memudahkan pelancong untuk bepergian.

Namun, ada banyak pertimbangan saat memilih hotel.

Salah satunya adalah peringkat bintang yang dimiliki hotel.

Peringkat bintang hotel adalah penilaian yang independen dan objektif, sehingga merupakan sistem yang dapat diandalkan yang membantu tamu memahami apa yang dapat mereka harapkan secara wajar saat menginap di hotel.

Peringkat bintang hotel adalah penilaian yang independen dan objektif, sehingga merupakan sistem yang dapat diandalkan yang membantu tamu memahami apa yang dapat mereka harapkan secara wajar saat menginap di hotel.

Sejarah Sistem Bintang Hotel

Menurut laman Hospitality.ge, konsultan hospiltality internasional, sistem peringkat bintang hotel pertama kali dibuat pada 1958 oleh Mobil Corporation, sebuah perusahaan minyak di Amerika Serikat.

Awalnya, sistem ini muncul lewat Mobil Travel Guide, sebuah panduan perjalanan yang dibuat untuk mendorong orang melakukan perjalanan darat di AS.

Dalam panduan itu, hotel-hotel diberi peringkat bintang sesuai kriteria tertentu.

Meskipun ada upaya dari beberapa organisasi dalam industri perhotelan, tidak ada standar internasional untuk peringkat bintang hotel.

Berita Terkait:  Beri Arahan Kepada Sejumlah Pegawai, Wabup Tjok Surya Tekankan Disiplin Kerja

Meski demikian, panduan individu, seperti Forbes Travel Guide yang disebutkan di atas, memiliki kriteria sendiri untuk menilai hotel, dan peringkat bintang adalah sistem paling umum untuk mengevaluasi hotel.

Meskipun ada upaya dari beberapa organisasi dalam industri perhotelan, tidak ada standar internasional untuk peringkat bintang hotel.

Meski demikian, panduan individu, seperti Forbes Travel Guide yang disebutkan di atas, memiliki kriteria sendiri untuk menilai hotel, dan peringkat bintang adalah sistem paling umum untuk mengevaluasi hotel.

Beberapa negara memiliki sistem peringkat bintang hotel yang diatur oleh asosiasi industri hotel dalam negeri.

Jerman menjadi salah satu contoh terbesar.

Namun, beberapa perusahaan dan penilai hotel menggunakan sistem yang berbeda, seperti memberikan hotel sejumlah berlian tertentu, atau nilai huruf, dengan ‘A’ sebagai yang terbaik, dan ‘F’ sebagai yang terburuk.

Arti Setiap Peringkat Bintang Hotel

Hotel dapat diberi peringkat dari bintang 1 hingga bintang 5.

Meskipun kebanyakan orang tahu bahwa hotel bintang 5 sangat direkomendasikan, penting untuk melihat secara tepat apa arti dari setiap peringkat.

Hotel Bintang 1

Hotel bintang 1 adalah peringkat hotel terendah yang diberikan oleh panduan seperti Forbes Travel Guide.

Hotel jenis ini menawarkan kebutuhan dasar: kamar dengan tempat tidur dan kamar mandi.

Tidak akan ada fasilitas tambahan di lokasi, termasuk restoran hotel.

Sebagian besar hotel dengan peringkat bintang ini akan menjadi hotel murah, cocok untuk wisatawan yang memiliki kebutuhan sederhana.

Berita Terkait:  Apa Perbedaan Twin Bed dan Double Bed? Pahami Sebelum Booking Kamar Hotel

Hotel Bintang 2

Hotel bintang 2 masih ditujukan untuk wisatawan ingon menghemat dan tetap menyediakan kebutuhan dasar, seperti kamar, tempat tidur, dan kamar mandi.

Biasanya tersedia tempat makan di lokasi, dan kamar mungkin memiliki fasilitas tambahan, seperti televisi.

Layanan resepsionis lebih lengkap dibandingkan dengan hotel bintang 1, dan ada beberapa layanan tambahan tetapi biasanya berbayar.

Hotel Bintang 3

Agar hotel mencapai status bintang 3, manajemen hotel perlu fokus pada penyediaan layanan yang lengkap.

Selain kamar hotel yang lebih besar dengan perabotan berkualitas, properti dengan peringkat bintang tiga akan menawarkan layanan dan fasilitas tambahan, termasuk pusat kebugaran, kolam renang, restoran di tempat, Wi-Fi publik, dan ruang konferensi.

Hotel Bintang 4

Untuk mencapai peringkat bintang 4 berarti hotel tersebut menawarkan pengalaman tamu yang sangat baik.

Kamar-kamar hotel lebih luas, mewah, didekorasi dengan baik, dan dilengkapi dengan banyak fasilitas tambahan.

Investasi signifikan akan terbukti dalam teknologi hotel, dan layanan pelanggan akan menjadi prioritas utama.

Restoran di lokasi akan memberikan pengalaman bersantap yang sangat baik, sementara fasilitas dan layanan tambahan akan melampaui yang ditawarkan oleh hotel bintang 3.

Hotel Bintang 5

Bintang 5 adalah peringkat yang diberikan kepada hotel-hotel terbaik di dunia.

Properti-properti ini luas, dipenuhi dengan penawaran mewah, dan menyediakan kamar-kamar yang luas, dengan fasilitas terbaik.

Kebersihan dan layanan pelanggan akan berada pada tingkat tertinggi, dan pusat kebugaran, kolam renang, restoran, dan bar di lokasi.

Hotel-hotel ini sering kali menampilkan desain terbaik dan mungkin berbasis pada bangunan unik.

Berita Terkait:  Bupati Satria Pimpin Apel Gabungan Wujud Sinergitas TNI-Polri

Peringkat Baru Hotel Bintang 7

Apa yang lebih tinggi daripada hotel mewah?

Banyak properti yang terkenal atau luar biasa diberi predikat hotel bintang 7.

Konsep ini sering didorong oleh badan pariwisata suatu negara tertentu atau oleh bisnis itu sendiri untuk menunjukkan keistimewaanya.

Salah satu hotel yang sering dijuluki hotel bintang tujuh adalah Burj Al Arab di Dubai.

Hotel ini memiliki layanan antar-jemput Rolls Royce, pelayan untuk setiap kamar, dan arsitektur uniknya, di antara atribut lainnya.

Emirates Palace di Abu Dhabi juga mengklaim berstatus bintang 7.

Kenyataannya, hotel mewah ini sebenarnya masih termasuk bintang 5.

Menentukan Peringkat Hotel

Peringkat hotel ditentukan secara independen dan objektif, jadi hotel tidak bisa menilai properti mereka sendiri.

Australia sebagai contoh, peringkat bintang hotel dinilai berdasarkan lebih dari 200 kriteria yang telah diurutkan oleh wisatawan Australia.

Simbol bintang adalah merek dagang berlisensi dan hanya dapat digunakan oleh properti yang telah dilisensi oleh Dewan Industri Pariwisata Australia (ATIC), yang bisa dipercaya.

Kriteria yang digunakan untuk memberi peringkat hotel meliputi fasilitas, kualitas properti, kebersihan, layanan makanan, hiburan, pemandangan, variasi kamar, kemudahan akses, lokasi, dan lainnya.

Sayangnya, tidak ada satu sistem penilaian universal sehingga sistem ini bisa sedikit membingungkan.

Hotel bintang lima di Amerika Serikat dengan hotel bintang lima di Eropa, misalnya, bisa saja memiliki fasilitas berbeda.

Tapi yang pasti. peringkat bintang yang lebih tinggi menunjukkan bahwa hotel tersebut menawarkan pengalaman yang lebih baik. (ari)

BERITA TERKINI

Barometer Bali merupakan portal berita aktual masyarakat Bali. Hadir dengan semangat memberikan pedoman informasi terkini seputar sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, pemerintahan, pariwisata, budaya dan gaya hidup. Visi kami sebagai barometer informasi terbaru masyarakat Bali. Misi kami menyuarakan kebenaran dan menyajikan berita independen, berimbang dan bermanfaat.

Member of:

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI

SMSI

Member of:

SMSI

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI