Barometer Bali | Denpasar – Gerakan One Love Charity yang digagas oleh Nagisa Bali Group bersama artis Inge Anugrah genap berusia satu tahun, 27 September 2025. Komunitas ini lahir dari semangat kepedulian sosial melalui aksi “charity door to door”, yang menyentuh langsung masyarakat di pelosok dan perkotaan Bali.
Sebelum berdirinya One Love Charity, Nagisa Bali Group telah menyalurkan bantuan sosial secara internal selama lebih dari 15 tahun. Dari perjalanan panjang itu, tim menemukan banyak masyarakat di desa-desa terpencil yang membutuhkan sentuhan bantuan nyata.
“Kami melihat sendiri bagaimana masih banyak warga di pelosok Bali yang hidup dalam keterbatasan. Karena itu, kami ingin hadir langsung, mengetuk pintu satu per satu, dan memberikan bantuan dengan hati,” ungkap Wulandari, Ketua Panitia One Love Charity, Sabtu (4/10/25).
Kegiatan amal ini tak hanya melibatkan artis ibu kota seperti Adi Sudirja, Inneke, dan sejumlah figur publik lainnya, tetapi juga para pemilik vila di bawah naungan Nagisa Bali Group serta para donatur yang peduli terhadap Pulau Dewata. Mereka turun langsung ke lapangan, menyalurkan bantuan, sekaligus mempererat ikatan sosial dengan masyarakat Bali.
Tahun ini, One Love Charity menggelar kegiatan di beberapa titik, antara lain Jl. Pulau Biak dan Jl. Ahmad Yani, Denpasar, serta Panti Asuhan Elishama di Sesetan bersama relawan dari Bali, Jakarta, Lombok, dan Inge Anugrah. Selain itu, tim juga mengunjungi Desa Metra Village dan mengikuti kegiatan budaya di Desa Wisata Penglipuran, Bangli.
“Setiap kegiatan kami bukan hanya soal memberi, tapi juga belajar dari masyarakat Bali. Di sana kami menemukan ketulusan, kekuatan, dan semangat yang luar biasa,” tambah Wulandari.
Usai kegiatan berbagi, para peserta biasanya melanjutkan dengan malam kebersamaan dan healing di alam Bali. Selain menenangkan pikiran, momen ini juga menjadi sarana mengenal lebih dekat budaya dan kearifan lokal Bali.
Di balik suksesnya One Love Charity, terdapat dukungan penuh dari Lina Goh – Nagisa Bali Group serta tim artis binaan Inge Anugrah. Kegiatan ini juga didukung oleh Nanik Listiantari sebagai panitia, serta tim lapangan Widiantara dan Baharudin.
Dengan semangat “Satu Cinta untuk Bali”, gerakan ini berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, dari pesisir hingga pegunungan Pulau Dewata. (red)
