Kelola Sampah Plastik, Nuanu Serahkan Mesin Press dan Pencacah untuk Desa Belalang

Screenshot_20250901_184428_InCollage - Collage Maker
Nuanu secara resmi menyerahkan mesin press dan pencacah plastik kepada masyarakat Desa Belalang, Tabanan, Senin (1/9/2025). (barometerbali/red)

Barometer Bali |Tabanan — Komitmen menjaga lingkungan terus diwujudkan Nuanu Creative City. Bersama Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdalub) Bali dan Nusa Tenggara/Kementerian Lingkungan Hidup RI, Nuanu secara resmi menyerahkan mesin press dan pencacah plastik kepada masyarakat Desa Belalang, Tabanan, Senin (1/9/2025).

Bantuan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pengelolaan sampah plastik yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan adanya mesin tersebut, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta semakin kuat dalam menciptakan Bali yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

“Pengelolaan sampah membutuhkan upaya kolektif,” kata I Gede Nyoman Agastya Yatra, Head of Environment, Nuanu Creative City.

“Dari pengalaman kami menerapkan pengelolaan limbah di Nuanu, kami belajar bahwa sebagai sumber utama, kitalah yang harus terlebih dahulu memilah sampah sebelum diangkut ke TPS,” terangnya.

Berita Terkait:  Bupati Satria mulai Bangun kembali TPST Biaung

Dengan begitu lanjutnya, ketika sampah tiba di TPS, proses pemilahan antara yang masih bernilai dan yang tidak dapat dilakukan lebih efektif.

“Kami berharap pembekalan ini dapat diterapkan tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh Indonesia, dimulai dari masyarakat Tabanan sebagai contoh utama,” tandas Agastya.

Mesin yang diserahkan akan dipasang di TPS 3R Desa Belalang, yang melayani 863 rumah tangga, 180 usaha, dan 5 banjar. Dengan kapasitas pengolahan setidaknya 450 kg sampah plastik per hari, keberadaan mesin press dan pencacah ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam mengurangi penumpukan sampah sekaligus membuka peluang pemberdayaan masyarakat.

Berita Terkait:  Jangan Sampai Masyarakat Batur “Rarud” Akibat Arus Modal

Ni Nyoman Santi, Kepala Pusdalub Bali dan Nusa Tenggara, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak.

“Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat. Dengan dukungan sarana dan kolaborasi lintas pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang,” jelasnya

Tak hanya sebatas penyerahan alat, Nuanu melalui Nuanu Social Fund (NSF) juga menyiapkan program edukasi dan pelatihan rutin. Masyarakat akan dibekali keterampilan cara pakai, merawat, hingga memanfaatkan mesin tersebut untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi. Dengan demikian, inisiatif ini bukan hanya soal pengelolaan limbah, tetapi juga pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat.

Berita Terkait:  Cegah Bencana Pasca-Banjir, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Sebagai bentuk edukasi sejak dini, Nuanu turut mengundang anak-anak sekolah dasar untuk menyaksikan penyerahan bantuan tersebut. Kehadiran mereka menjadi simbol pentingnya menanamkan kesadaran menjaga lingkungan kepada generasi muda sejak usia dini.

Melalui upaya berkesinambungan ini, Nuanu menegaskan komitmennya sebagai bagian dari ekosistem kreatif yang harmonis dengan alam. Inisiatif ini juga sejalan dengan visi besar Nuanu Creative City sebagai kawasan kreatif yang tidak hanya fokus pada seni, budaya, dan pendidikan, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan demi masa depan Bali dan Indonesia yang lebih hijau. (red)

BERITA TERKINI

Barometer Bali merupakan portal berita aktual masyarakat Bali. Hadir dengan semangat memberikan pedoman informasi terkini seputar sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, pemerintahan, pariwisata, budaya dan gaya hidup. Visi kami sebagai barometer informasi terbaru masyarakat Bali. Misi kami menyuarakan kebenaran dan menyajikan berita independen, berimbang dan bermanfaat.

Member of:

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI

SMSI

Member of:

SMSI

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI