Barometer Bali | Denpasar – Tim Penggerak PKK Kota Denpasar kembali menggelar Posyandu Paripurna Ibu Hamil, Balita, dan Lansia Tahap II tahun 2025. Kegiatan kali ini menyasar dua lokasi, yakni Lingkungan Batur, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Timur dan Banjar Cerancam, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur pada Sabtu (4/10).
Posyandu Paripurna dibuka secara resmi oleh Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar sekaligus Sekretaris Tim Pembina Posyandu Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, yang ditandai dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada peserta posyandu.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Sekretaris II TP PKK Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, Sekdis PMD Kota Denpasar Tresna Yasa, Bidang Keswadayaan dan Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Ni Ketut Ayu Andayani, Lurah Ubung Dwi Karina Paramita, serta Sekretaris Kecamatan Denpasar Utara Ni Luh Budi Satiawati.
Dalam sambutannya, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menegaskan bahwa posyandu kini tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, melainkan telah bertransformasi menghadirkan layanan lebih luas sesuai enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan, serta ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat.
“Transformasi ini menjadikan posyandu sebagai pusat layanan komprehensif yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Semua kalangan mendapat layanan, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menghadirkan pelayanan dasar, Ayu Kristi mendorong kader posyandu agar aktif mensosialisasikan program ini. Ia juga menekankan pentingnya peran posyandu dalam mendukung pendidikan, termasuk program wajib belajar 13 tahun serta identifikasi anak putus sekolah dan lansia terlantar.
“Jika menemukan anak putus sekolah atau lansia terlantar, segera laporkan ke kepala lingkungan, diteruskan ke lurah, hingga ke dinas terkait. Selain itu, kami juga mengingatkan masyarakat agar lebih peduli dalam mengelola sampah rumah tangga, jangan sampai menunggu bencana baru sadar untuk bertindak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Batur, I Gede Artawan, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Lingkungan Batur sebagai lokasi kegiatan. Ia menyebut Posyandu Paripurna ini sangat bermanfaat dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, balita, maupun lansia.
“Kami harap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan karena benar-benar dirasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Adapun jumlah peserta posyandu di Lingkungan Batur meliputi 4 orang ibu hamil, 60 balita, dan 60 lansia. Sedangkan di Banjar Cerancam, Kelurahan Kesiman, diikuti oleh 8 ibu hamil, 60 balita, dan 60 lansia. (ayu/rah)