Foto: Pematangan persiapan puncak perayaan HUT ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih dalam rapat final di Hotel Golden Tulip, Jl. Gatsu Barat, Denpasar, Jumat (4/11/2022). (BB/db)
Denpasar | barometerbali – Puncak Peringatan HUT ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih (PW-AWBP) Bali/Pusat bakal dihadiri seluruh dadia warga AWBP se-Bali, NTB, Jakarta dan sekitarnya akan diselingi dengan pemutaran cuplikan film dan narasi “Siratan Makna Jejak Leluhur Arya Wang Bang Pinatih”. Gubernur Bali Wayan Koster juga telah dikonfirmasi panitia menyatakan akan hadir dalam acara yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Lumintang, Denpasar, Minggu (6/11/2022).
Di sela-sela rapat persiapan panitia, Ketua Harian Warga Arya Wang Bang Pinatih (PW-AWBP) Bali/Pusat Nyoman Swastika, menyampaikan kegiatan pertemuan seluruh paiketan dan perwakilan atau pemucuk dadia-dadia (pimpinan kelompok keluarga-red) AWBP khususnya yang ada di kabupaten/kota se-Bali akan hadir untuk ‘megendu wirasa‘ di acara tersebut.
“Jadi seluruh semeton Warga Arya Wang Bang Pinatih di Indonesia, kami harapkan tanggal 6 November 2022 ini kalo bisa ikut hadir, bisa saja sampai 800 orang lebih. Tujuan kami hanya ingin mempererat (persaudaraan-red) saja, kita selama ini karena Covid-19 jarang bertemu. Jadi kita harapkan sepenuhnya bisa berjumpa,” ungkapnya di Hotel Golden Tulip, Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, pada Jumat (4/11/2022).
Lebih lanjut Sekretaris Umum PW-AWBP Bali/Pusat Wayan Sudiarta menyebutkan juga bahwa Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu ia juga turut mengundang Panglingsir Puri Sulang, Panglingsir Puri Penatih, Sabha Pandita dari Warga Warga Arya Wang Bang Pinatih dan Sabha Mahakertawarga Danghyang Bang Manik Angkeran Pusat se-Bali.
“Kita akan hadirkan juga para peserta dari semua pengurus dan semua organisasi Warga Warga Arya Wang Bang Pinatih kabupaten dan kota se-Bali, berdasarkan petunjuk Ketua Umum kami I Gusti Ngurah Jaya Negara (yang juga menjabat Walikota Denpasar-red) mengundang juga dari dadia-dadia yang ada seluruh Bali dan tokoh-tokoh lainnya juga akan kita hadirkan,” jelas Sudiarta.
Ia juga menjelaskan bahwa undangan itu juga meliputi Warga Arya Wang Bang Pinatih Nusa Tenggara Barat, dari Jakarta dan sekitarnya perwakilan yang hadir kira-kira 4 orang dan yang dari NTB 2 orang, yang baru saja dilantik.
Adapun dalam puncak perayaan HUT ke-14 PW-AWBP ini akan diawali kegiatan acara donor darah, pertunjukan kesenian, sambutan Ketua Umum PW-AWBP Bali/Pusat, sambutan Ketua Umum Mahakertawarga Dang Hyang Bang Manik Angkeran, sambutan Gubernur Bali, pemotongan tumpeng ulang tahun, pemutaran film, serta kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ida Rsi Agung
Yoga Sidhi Bang Pinatih
untuk HUT ke-14 PW-AWBP dan juga demi kelancaran perhelatan KTT G20.
“Harapan kita dari 500 seats yang ada bisa terpenuhi lebih dari itu yang hadir, lebih dari 600 orang agar kita dapat menghitung berapa banyak dari jumlah Warga Arya Wang Bang Pinatih yang ada,” harap Sudiarta.
Ia mengatakan juga telah merumuskan suatu tema yang bersumber dari perjalanan sejarah leluhur yaitu, ‘Ala Ayu Tunggal Kabeh’ yang merupakan perwujudan semangat kebersamaan Warga Arya Wang Bang Pinatih dan bhakti kepada Ida Bhatara Kawitan berlandasan ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.
“Apa yang kami lakukan pada kegiatan ini adalah sebagai bagian dari upaya kita melaksanakan Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara, “pungkas Sudiarta.
Tak ketinggalan, Wakil Sekretaris I I Gusti Ngurah Murthana menambahkan bahwa kegiatan puncak acara nanti akan ada pemutaran film, selain pentas seni budaya, yang berasal dari semua komponen yang ada dari Panglingsir, Dharma Patni, dan Yowana AWBP.
“Nanti ada pembacaan sloka Bhisama Empu Sedah, tari-tarian yang bersifat religi lalu pemutaran cuplikan film dari narasi ‘Siratan Makna Jejak leluhur Arya Wang Bang Pinatih,’ lalu berlanjut dengan hiburan bondres Celekontong Mas. Acara juga dimeriahkan oleh Dewi Pradewi dan Rahtwo XXX yang merupakan warga AWBP dan didukung oleh sekeha gong Yowana AWBP dan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar,” terang pria yang akrab disapa Ajik Rahman ini.
Tujuan dari pemutaran film narasi jejak leluhur ini, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda penerus, karena tayangan secara visual lebih mengena kepada mereka.
“Setelah itu mereka akan dihibur dengan komedi atau humor yang tentu berisi pesan positif. Bagi yang tidak sempat hadir bisa menyaksikan melalui live streaming di https://facebook.com/events/s/puncak-acara-hut-ke-14 paiketa/1244354573073566/,” sebut Rahman. (BB/501)
