Rumah Warga Kusamba Terendam Banjir, 104 KK Dievakuasi

IMG-20250910-WA0047
Foto: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana alam. (Barometerbali/rah)

Barometer Bali | Klungkung – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana alam. Salah satunya bencana alam terjadi di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yang sering langganan banjir.

Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Forkompinda Klungkung melihat langsung banjir yang menimpa warganya. Tanpa menunggu lama, Bupati Satria bersama PYP Group langsung memberikan bantuan sembako dan baju. Sementara untuk dampak fisik yang hancur akibat banjir ini, BPBD akan melakukan inventarisir untuk segera ditindaklanjuti.

Lebih lanjut Bupati Satria menugaskan Dinas PUPR untuk mendesak dan melaporkan lagi kepada BWS agar Sungai Candigara ini bisa segera ditangani untuk mengalihkan aliran air agar tidak fokus ke sungai ini. Bupati Satria meminta warga tetap waspada, volume air begitu besar saat hujan lebat tidak bisa tertampung di aliran sungai ini, meski sudah dilakukan normalisasi oleh BWS. “Kami akan berkoordinasi dengan BWS untuk pengerukan di Sungai Candigara yang mengalami pendangkalan sebagai salah satu penyebab banjir selain curah hujan yang memang sangat tinggi,” paparnya.

Berita Terkait:  Pemkot Denpasar Terjunkan ASN Fokus Bersihkan Sampah Sisa Banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Putu Widiada mengatakan warga sudah dievakuasi oleh BPBD bersama tim gabungan menggunakan perahu karet dan para warga terdampak sementara ditampung di Bale Banjar Pancingan dan Kantor Desa Kusamba. “Rumah warga yang terendam air cukup parah, bahkan ada yang setinggi pinggang orang dewasa,” tambahnya. Widiada pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih tidak menentu.

Berita Terkait:  Bupati Satria Hadiri Karya Mamungkah Pura Dalem Gelagah Sembir Nusa Penida

Perbekel Desa Kusamba Nengah Semadi Adnyana mengatakan ada Empat Banjar yang terdampak yakni, Banjar Anyar, Banjar Pancingan dan Banjar Bingin dan Banjar Mangis. “Air meluap dari pukul 03.00 Wita dini hari. Dapur, kamar tidur, semua terendam air sudah mencapai sedada orang dewasa,” ujarnya.

Usai mengevakuasi warga yang terdampak di Polsek Dawan dilaksanakan Rakortas dengan penetapan “Status Tanggap Darurat”.

Berita Terkait:  H+4 Operasi SAR Korban Banjir Bali, Tim Gabungan masih Nihil Temuan

Bupati Satria meminta untuk warga yang evakuasi agar menjadi perhatian mulai dari makanan, kesehatan dan kebutuhannya selama menunggu air surut.

Selain itu Bupati Satria juga meninjau bencana yang menimpa Putusnya Jembatan Perumahan Griya Damai, Desa Pesinggahan dan Longsor dijalan Jalan Bukit Sanggluh menuju Pura Andakasa, Desa Pesinggahan. (rah)

BERITA TERKINI

Barometer Bali merupakan portal berita aktual masyarakat Bali. Hadir dengan semangat memberikan pedoman informasi terkini seputar sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, pemerintahan, pariwisata, budaya dan gaya hidup. Visi kami sebagai barometer informasi terbaru masyarakat Bali. Misi kami menyuarakan kebenaran dan menyajikan berita independen, berimbang dan bermanfaat.

Member of:

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI

SMSI

Member of:

SMSI

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI