Denpasar | barometerbali – Bantuan tunai dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,2 Juta disalurkan langsung oleh jajaran Kodim 1611/Badung kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Makodim 1611/Badung, Kota Denpasar, Selasa (12/10/2021), yang dipimpin oleh Dandim 1611/Badung, Kolonel Infantri I Made Alit Yudana didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, SE, MM.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1611/Badung mengatakan, bantuan tunai tersebut menyasar kepada 5.000 penerima manfaat, yang akan berlangsung beberapa hari ke depan pada pelaksanaannya.
“Total penerima untuk wilayah Badung dan Denpasar ini 5.000 orang, total per orang menerima Rp1,2 juta. Program pemerintah ini penyalurannya melibatkan TNI-Polri segmennya menyasar PKL dan warung UMKM yang belum tersentuh bantuan,” ujar Dandim Kolonel Made Alit.
Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa penyaluran bantuan yang dilakukan dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 dari kegiatan pendistribusian yang berlangsung tersebut.
“Pelaksanaan sesuai dengan protokol kesehatan, mereka diberikan cash atau tunai bukan lewat rekening. Presiden menyampaikan harus diterima langsung penerima manfaat tidak diwakilkan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu PKL penerima manfaat bantuan tunai, Ketut Sanjiwani mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah dan Jajaran Kodim 1611/Badung, serta bantuan tersebut ia akan pergunakan untuk kebutuhan modal lanjutan berdagang.
“Saya berterima kasih karena di masa sulit Pandemi Covid-19, pemerintah memberikan bantuan kepada warung kecil, semua terdampak, apalagi setelah suami saya diberhentikan dari pekerjaannya, saya merasa sangat terbantu dengan penyaluran bantuan tunai ini. Bantuan tunai ini saya pakai untuk kebutuhan warung,” ungkapnya. (BB/501)
