Tabanan | barometerbali – Sebuah truk tiba-tiba menabrak bangunan palinggih Sapu Jagat di tengah-tengah pertigaan Antosari, jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.
Truk Nissan merah yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut bernomor polisi DK 8944 WQ dikemudikan Sujarno (51) warga Sumbersari, Melaya, Kabupaten Jembrana.
Seorang warga setempat Lisia Yanti yang sempat mengunggah kejadian tersebut di media sosial, saat dihubungi redaksi membenarkan kejadian itu. “Tadi kurang lebih jam 10 itu kejadiannya. Pas jaga warung, ada pembeli yang memanggil saya, kasi tahu ada tabrakan. Saya dikasi tahu palinggihnya ditabrak,” kata Yanti melalui messenger call.
Selanjutnya ia menuju lokasi kejadian, dan dengan ponsel yang ia bawa, peristiwa itu diunggah ke media sosial.
“Saya tak tahu persis kejadiannya, tapi saat itu ada beberapa petugas dari kantor desa dan Bhabinkamtibmas yang sudah datang ke lokasi,” sambungnya.
Ketika ditanya apakah patung polisi yang berada di dekat palinggih ikut mengalami kerusakan, Yanti manjawab kondisinya masih utuh.
“Patung polisinya tak apa-apa, hanya palinggih saja yang hancur,” tutupnya.
Di sisi lain, Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi awak media menuturkan, kendaraan truk datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar memuat paket.
Pada saat truk ini tiba di persimpangan Antosari-Pupuan-Gilimanuk dengan kondisi jalanan menikung ke kanan, rem kendaraan rupanya sama sekali tak berfungsi maksimal. “Akibatnya kendaraan tidak terkendali, hingga menabrak palinggih sapu jagat hingga roboh yang berada di persimpangan jalan Antosari,” terangnya.
Kejadian ini menyebabkan bagian depan truk mengalami kerusakan, palinggih hancur. Sementara kerugian belum dapat ditaksir. “Kejadian ini akibat rem truk mengalami blong,” tandas Subagia. (BB/504)
