Lama Tak Tersentuh Bantuan, KSU ASAP Gelontor Beras untuk Sopir Freelance

Ketua KSU ASAP Bali Drs I Wayan Suata (kiri) serahkan bantuan beras kepada perwakilan driver freelance Legian Kelod Made Sudana (kanan) di Denpasar, Kamis (19/8)

Denpasar | barometerbali – Dampak pandemi Covid-19 yang telah menghantam dunia pariwisata Bali hampir 2 tahun ini telah menimbulkan “luka parah” seluruh sektor kehidupan masyarakat, mulai dari sosial, kesehatan dan ekonomi. Akibat yang paling dahsyat adalah ketidakberdayaan industri dan pelaku pariwisata Bali dan nasib semua pekerja yang terkait langsung dengannya termasuk driver (sopir) freelance. Demikian disampaikan Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata (ASAP) Bali, Drs I Wayan Suata, saat menyerahkan bantuan beras kepada perwakilan sopir freelance Legian Kelod di Denpasar Rabu, (19/8/2021).

Diutarakan Suata, anggotanya memikul beban berat atas terpuruknya dunia pariwisata yang selama ini menjadi “dapur hidup” mereka ditambah lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dari ribuan anggota kurang lebih 50 persen telah memilih pulang ke kampung halaman mencoba membuka usaha sendiri.

Berita Terkait:  11 Pantai Terindah di Indonesia, Wajib Masuk Bucket List Liburanmu!

“Belum semua anggota kami tersentuh bantuan pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini. Bahkan sebagian ada yang pulang kampung, ada juga yang berusaha berjualan apa saja demi menyambung hidupnya,” ungkap Suata.

Dari total 1693 sopir freelance yang sebelumnya menggantungkan hidup dari sektor pariwisata, kini semuanya mesti berjuang keras agar bisa bertahan menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya.

Berita Terkait:  Surganya Snorkeling! Ini 6 Wisata Bahari Indonesia dengan Pemandangan Bawah Laut Menakjubkan

“Bali sudah tak ada wisatawan yang mengunjungi. Anggota kami tak bisa kerja. Berujung tak ada pemasukan dalam waktu yang lama,” ujar Suata.

Namun Wayan Suata yang akrab disapa Pak Ayak ini berusaha memperjuangkan nasib anggotanya agar memperoleh bantuan. Bersyukur di tengah kondisi sulit saat ini anggotanya telah sempat menerima bantuan sembako mulai dari, Dinas Koperasi Bali dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace.

“Dinas Koperasi Bali sempat memberikan 150 paket sembako, kedua bantuan dari Wakil Gubernur Bali Cok Ace dengan total bantuan sebanyak 600 sembako. Dengan cara dibagikan dua tahap, pertama 300 dan kedua 300 sembako berupa beras dengan penerima 871 orang anggota yang aktif,” paparnya.

Berita Terkait:  Apa Benar Bali Zoo, Kebun Binatang Hanya untuk Pengunjung yang Mampu Saja?

Wayan Suata menyampaikan, rasa terimakasih kepada Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atas kepedulian dengan para anggota ASAP di masa krisis seperti saat ini.
“Terima kasih banyak Pak Wagub Cok Ace atas sumbangan sembakonya. Semoga bermanfaat buat anggota Koperasi ASAP Bali,” tandasnya. (BB/501)

BERITA TERKINI

Barometer Bali merupakan portal berita aktual masyarakat Bali. Hadir dengan semangat memberikan pedoman informasi terkini seputar sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, pemerintahan, pariwisata, budaya dan gaya hidup. Visi kami sebagai barometer informasi terbaru masyarakat Bali. Misi kami menyuarakan kebenaran dan menyajikan berita independen, berimbang dan bermanfaat.

Member of:

SERIKAT MEDIA SIBER INDOENSIA (SMSI) PROVINSI BALI

Member of:

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI