Barometer Bali | Jakarta – Dari balik tembok kokoh Lapas Kelas IIA Kerobokan, lahir sebuah mahakarya yang memancarkan rasa bangga, hormat, dan cinta tanah air. Seorang warga binaan dengan sepenuh jiwa melukis sosok Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, bukan sekadar sebagai pemimpin negara, tetapi sebagai sosok negarawan sejati yang gagah, tegas, dan penuh kharisma.
Latar Patung Pisau Komando di Pulau Nusa Kambangan dipilih bukan tanpa alasan—ikon itu menjadi perlambang keteguhan, kehormatan, dan keberanian yang selama ini melekat pada perjalanan hidup sang Presiden.
Keindahan lukisan ini kian sempurna dengan bingkai istimewa hasil daur ulang koran bekas yang dibuat secara teliti oleh tangan-tangan terampil warga binaan. Ornamen Barong khas Bali yang menghiasinya memadukan kekuatan budaya dengan kreativitas tanpa batas, membentuk karya yang sarat makna dan bernilai seni tinggi.
Bingkai ini bukan sekadar pelengkap, melainkan simbol ketekunan, kerja keras, dan kemampuan mencipta di tengah keterbatasan. Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, mengungkapkan rasa bangganya, “Karya ini membuktikan bahwa pembinaan di lapas tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga membangun rasa nasionalisme dan kebanggaan pada pemimpin negeri. Dari balik jeruji pun, semangat cinta tanah air tetap menyala.”
Karya yang kini berada di Jakarta untuk meramaikan IPPAfest 2025 ini telah berhasil menarik minat serta apresiasi langsung dari Drs. Mashudi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Lebih dari sekadar karya seni, lukisan ini adalah ungkapan penghormatan terdalam kepada seorang pemimpin yang diyakini mampu membawa Indonesia menuju Indonesia Emas.
Tak hanya memamerkan lukisan Presiden RI, Lapas Kelas IIA Kerobokan juga memboyong berbagai produk unggulan hasil karya kreatif warga binaan ke IPPAfest 2025, di antaranya Udeng L’Krobo, Perak Set, Kaos Three Little Birds, Lukisan Alam, dan Dupa AYUR J’Ker.
Deretan karya ini menjadi bukti bahwa kreativitas, keterampilan, dan semangat berkarya dapat tumbuh subur bahkan di balik jeruji besi. (red)
