Dikenai Sanksi saat Tutup, Manajemen EC Karaoke Bali Minta Maaf

Humas EC Karaoke Bali Wayan Armawan (kanan) didampingi Bagian Marketing Bima Suparta (kiri) usai memberikan keterangan pers di Denpasar, Senin (9/8/2021).

Denpasar | barometerbali – Manajemen EC Karaoke Bali melalui humasnya I Wayan Armawan didampingi Bima Suparta selaku bagian marketing langsung melakukan klarifikasi terkait kabar berkembang berita bahwa tempat hiburan malam EC Karaoke Bali tetap buka saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Denpasar Bali.

“Secara administrasi kita kena sanksi denda Rp 1 juta oleh Satpol PP. Jujur kami menggantungkan hidup di sana. Ada 42 orang bekerja kan punya anak, punya istri, punya suami, yang kelaparan akhirnya menggantungkan tempat hidupnya di tempat kita. Dengan kondisi ini kita tutup. Teman-teman sendiri pasti sudah paham. Dan kita menyiasati bagaimana bisa hidup sekarang,” ungkap Wayan Armawan saat memberikan keterangan pers di Denpasar, Senin (09/08/2021).

Berita Terkait:  Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Pertigaan Samambung Grati Pasuruan

Atas nama pribadi I Wayan Arnawan menegaskan bahwa dirinya dan staf manajemen EC Karaoke Bali yang terletak di Jl. Imam Bonjol No. 386 Denpasar ini memohon maaf karena menyalahi aturan. Dia menjelaskan EC sebenarnya sudah tutup sejak 1 Juli. “Semua pasti berharap pandemi akan berakhir dan kami akan mengikuti aturan. Tapi, kalau ada kelonggaran kebijakan kita berharap itu bisa terjadi,” jelasnya.

Berita Terkait:  Listrik Bali sudah Menyala 50 Persen! Gubernur Koster: Petugas Kerja Maksimal

Lanjut ia menyampaikan sekarang ini EC Karaoke Bali dalam kondisi lagi renovasi dan pembenahan. Sementara karyawan dirumahkan tetap dikasi gaji 50 persen. “Tapi giliran mereka, untuk general cleaning (bersih-bersih seluruh ruangan, red) palingan 4 jam 6 jam. Begitu juga bagian sound system bagian pendingin ruangan (AC) ikut bersih-bersih,” terang Wayan Armawan.

Atas kejadian ini pihaknya memohon dengan hormat atas nama pribadi dan juga manajemen agar terus diingatkan. Apalagi disebutkan dalam kondisi sekarang serba susah agar permasalahan ini tidak berlarut dan dibesarkan-besarkan.

Berita Terkait:  Eksploitasi Sadis CPMI di Malang ! Dipaksa Kerja Paksa, Disuruh Cium Air Kencing Anjing

“Kita tetap menjaga agar tidak menimbulkan gesekan antara pengusaha dengan masyarakat dan netizen. Karena dalam kondisi sekarang perut lapar, kepala pusing mudah terpancing. Jadi mohon dibantu dengan hormat kami tidak memungkiri bahwa kami ada salah,” tutupnya. (BB/501)

BERITA TERKINI

Barometer Bali merupakan portal berita aktual masyarakat Bali. Hadir dengan semangat memberikan pedoman informasi terkini seputar sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, pemerintahan, pariwisata, budaya dan gaya hidup. Visi kami sebagai barometer informasi terbaru masyarakat Bali. Misi kami menyuarakan kebenaran dan menyajikan berita independen, berimbang dan bermanfaat.

Member of:

SERIKAT MEDIA SIBER INDOENSIA (SMSI) PROVINSI BALI

Member of:

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) PROVINSI BALI