Tabanan | barometerbali – Komunitas Bali Metangi menggelar acara sosial bertajuk “Bali Metangi: Donasi Penangkaran Penyu Asri Pantai Saba”. Acara yang dihadiri berbagai relawan peduli lingkungan, kaum disabilitas, seniman, Forum Paranormal Bali dan politisi ini dimeriahkan live music, berbagai pentas seni budaya di Artne Cafe & Kuliner, Mahatmiya, Br Anyar, Desa Banjar Anyar, Kec Kediri, Kab Tabanan, Sabtu, (4/12/2021) malam.
Di sela-sela acara, ketua panitia IB Jaya Adhi mengatakan latarbelakang dan tujuan dari kegiatan ini adalah mengetuk kepedulian masyarakat kepada alam dan lingkungan pantai khususnya agar bersemangat menuju Bali Bangkit di masa pandemi Covid-19.
“Selain itu kami mengumpulkan donasi untuk aksi pelestarian penyu di Pantai Saba, Gianyar. Di sinilah pentingnya bersinergi dengan semua pihak agar Bali segera bangkit dari krisis yang berkepanjangan akibat pandemi ini,” terangnya.

Jaya Adhi menambahkan, tak hanya aksi sosial yang digelar namun malam itu beragam kesenian dan seniman tampil memeriahkan acara tersebut.
“Apik Band dengan vokalisnya Gus Arya juga manggung, termasuk band GMT, Cartoon, Wiggly, Reecustik pementasan Rangda Cilik Bernadus, Ratu Ular Astrid, Sahabat KMT, dan Komunitas Musik Tabanan,” imbuhnya.

Nampak pula hadir dalam acara charity tersebut anggota DPRRI Nyoman Parta, anggota DPRD Tabanan Eka Nurcahyadi dan Dewi Trisna, Forum Pelestari Budaya Tabanan, Berlin for Bali, Forum Paranormal Bali dan tamu undangan lainnya
Di sela-sela acara, anggota dewan Dewi Trisna menyampaikan pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga ekosistem dan mengingatkan agar kegiatan seperti ini sering d adakan untuk men-support para komunitas.
“Pandemi ini rupanya mengingatkan kita kembali pada konsep Tri Hita Karana, di mana kita saling menjaga dengan sesama kita saling menjaga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Contoh dengan memakai masker sampai memang benar-benar kita dinyatakan terbebas dari pandemi ini,” pesan Dewi.

Terhadap aksi kepedulian lingkungan seperti apa yg dilakukan pada acara malam ini dengan tema Bali Metangi Peduli Penyu Pantai Saba, ia mengajak yang hadir untuk berdonasi secara sukarela. “Berapa pun itu kita tidak lihat jumlahnya tapi niatnya untuk peduli dengan keberadaan penyu saat ini di mana yang seharusnya mereka makan sehari 2 kali jadi hanya makan sekali sehari akibat dampak daripada pandemi Covid 19,” pungkasnya.

Pada akhir acara Donasi Penangkaran Penyu Asri Pantai Saba tersebut pihak penyelenggara berhasil mengumpulkan sumbangan senilai Rp1.758.000. (BB/501)