Padanggalak Geger, Laba Gantung Diri di Pohon Ketapang
Denpasar | barometerbali – Sesosok pria ditemukan gantung diri pada pohon Ketapang di tanah kosong, sisi timur bekas Taman Bali Festival, Jalan Campuhan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur (Dentim), Senin, (30/5/2022) pukul 07.25 Wita.
Dikonfirmasi kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyatakan korban dalam posisi gantung diri pada dahan pohon Ketapang dengan menggunakan tali tambang putih dengan simpul hidup.
“Lidah korban menjulur keluar, dari kemaluan korban keluar air mani. Jarak ujung kaki korban dari tanah kurang lebih 3 meter. Korban mengenakan celana training hitam, baju kaos putih, dan di bawah korban ditemukan sandal selop warna hitam,” beber Iptu Ketut Sukadi dalam keterangannya, Senin, (30/5/2022).
Dekat dengan TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan kendaraan yang diduga milik korban, yaitu kendaraan roda dua Honda Scoopy warna putih No. Pol. DK 2969 LU.
“Korban bernama Nyoman Laba, laki-laki, berusia 55 tahun. Alamat Banjar Kapal Batu Bulan, Sukawati, Gianyar, Bali,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi Pacalang Desa Adat Kesiman Ketut Sumerta dan Made Ariawan Adiputra ketika melintas di TKP, Sumerta bersama Ariawan melihat ada kendaraan roda dua parkir tanpa pemilik.
Kemudian saksi mendekati lokasi kendaraan, dan melihat ada orang gantung diri di atas pohon Ketapang. Selanjutnya saksi menginformasikan ke pihak Polsek Dentim dan saksi menyatakan tidak mengenal korban.
Babinsa Serka N Siragil bersama Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Kertalangu Aiptu I Nyoman Gelgel, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kesiman, turut mendatangi TKP.
Tak berselang lama, pukul 08.37 Wita 1 unit ambulans BPBD Kota Denpasar, 1 unit ambulans BPBD Provinsi Bali dan 1 unit mobil evakuasi BPBD Provinsi Bali tiba di TKP. Selanjutnya menunggu tim Inafis untuk tindakan evakuasi/menurunkan korban.
“Pukul 09.25 Wita Tim Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP, kemudian bersama unit BPBD melakukan evakuasi terhadap korban dibantu warga setempat.
Akhirnya pukul 09.40 Wita korban dapat dievakuasi/diturunkan dan langsung dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Berikutnya pukul 09.45 Wita korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk proses lebih lanjut.
Menurut Kasi Humas hasil identifikasi awal korban diduga korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara menggantung di pohon Ketapang dengan menggunakan tali. Mengenai motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.
“Nihil ada kekerasan di area tubuh korban. Motif masih didalami,” pungkas Kasi Humas
Sedangkan istri korban bernama Nyoman Sujani melalui anaknya saat dihubungi melalui ponselnya belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
“Mohon maaf mohon pengertiannya, kami sedang berduka. Belum bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan. Saat ini saya lagi di kantor polisi,” tutup putri korban yang tak mau menyebutkan namanya. (BB/501)