Thursday, 03-10-2024
Politik

“Dewa Budiasa Effect”, Kini Petugas Admin NasDem Denpasar Mundur

Foto: Petugas admin sekretariat DPD NasDem Kota Denpasar, Ni Made Nita Aristia Dewi menyerahkan surat keputusan pengunduran dirinya kepada staf di Sekretariat Partai NasDem Kota Denpasar, Sabtu (20/5/2023). (BB/Ngurah Dibia)

Denpasar | barometerbali – Terhitung sejak Agung Widiada menerima penugasan sebagai Ketua NasDem Denpasar ditunjuk oleh DPW NasDem Bali (10/5/2023), baru menginjak minggu kedua sudah puluhan pengurus dan bakal calon legislatif (bacaleg) NasDem se-Bali yang mengundurkan diri mengikuti jejak mantan Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar I Dewa Nyoman Budiasa (DNB). Teranyar, petugas admin sekretariat DPD NasDem Kota Denpasar, Ni Made Nita Aristia Dewi turut menyatakan diri mundur.

“Saya sudah lebih dari 5 tahun ditugaskan oleh Ajik Dewa Budi sebagai admin di DPD NasDem Kota Denpasar,” ungkap Nita saat menyerahkan surat keputusan pengunduran dirinya kepada staf di Sekretariat Partai NasDem Kota Denpasar, Sabtu (20/5/2023).

Dirinya bercerita sudah membantu 2 kali verifikasi partai, pemilihan wali kota, dan 2 periode pendaftaran bacaleg dan pendaftaran eKTA berbasis data. Perubahan dan pergantian struktur di kepengurusan membuatnya kehilangan rasa nyaman dalam bekerja.

“Lebih baik saya mengalah. Saya berterima kasih sudah diberikan kesempatan selama ini, dan memohon maaf bila ada kesalahan yang mungkin saya lakukan tanpa disengaja,” tandas Nita.

Seperti diberitakan sebelumnya gelombang pengunduran diri dilakukan anggota dewan petahana seperti I Wayan Kari Subali, Angota DPRD Provinsi Bali dan I Kadek Sujanayasa, anggota DPRD Karangasem yang memilih mundur dari pendaftaran caleg Pemilu 2024 dengan alasan masing-masing.

Adanya surat keputusan mundur beramai-ramai para pengurus dan bacaleg dari partai besutan politisi senior Surya Paloh ini dilayangkan berkali-kali ke Sekretariat Partai NasDem baik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten. Ada juga yang melayangkan pernyataan mundur sebagai bacaleg langsung ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.

Dengan kejadian prahara politik dan fenomena pengurus dan bacaleg NasDem mundur berantai dan beramai-ramai ini memunculkan istilah “Tsunami” & “Dewa Budiasa Effect”.

Editor: Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button