Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Bali Siap Sukseskan KTT G20
Ket foto: Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan (KaKek) Ketut Udi Prayudi (tengah) dkk menyatakan siap mendukung kesuksesan KTT G20. (ist/sn)
Denpasar | barometerbali – Komunitas Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan siap sukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali, dan akan mencapai puncaknya saat pemimpin tertinggi masing-masing dari 19 negara maju dan satu Uni Eropa bulan November 2022 di Nusa Dua, Bali. Saat ini, Presiden Joko Widodo memegang mandat Presidensi G20.
Ditemui di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan (KaKek), berlokasi di JL. Trengguli Gg. IV No.D3, Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, sang Ketua Umum Ketut Udi Prayudi menyatakan siap mendukung kesuksesan KTT G20.
Dijelaskannya, Rumah KaKek yang dipimpinnya sudah sejak awal diniatkan oleh para pendirinya sebagai wadah pertemuan berbagai elemen masyarakat, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.
“Tempat ini bisa dipakai siapa saja, yang penting mereka melakukan kegiatan positif untuk bangsa dan negara, seperti visi dan misi Rumah KaKek,” jelas Ketut Udi.
Ditambahkan, sudah ada lebih dari 50-an organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan serta BEM universitas di Bali silih-berganti menggunakan rumah KaKek setahun ini.
“Tentu ini merupakan jaringan kerja kebangsaan dan kebhinekaan yang kami pupuk, karena intinya kami tidak mengomersilkan bangunan lantai tiga ini, karena tujuannya hanya membangun komunikasi antaranak bangsa.”
Ketut Udi menuturkan bangunan Rumah KaKek terdiri dari tiga lantai, lantai paling atas dengan cat warna merah, tengah cat warna putih dan terbawah warna hitam. Di masing masing ruangan punya nama para pahlawan nasional. Dan sebagai bagian dari kebhinekaan, Rumah KaKek berdiri di atas batu yang didatangkan khusus dari pulau Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote.
Terkait KTT G20, masyarakat Bali pasti merasa diberkati, karena konferensi ini akan menjadi pusat perhatian dunia. Siapapun membicarakan dinamika pemimpin negara-negara G20 dan Uni Eropa, pasti Bali akan disebut pula.
“Citra Bali akan terangkat, khususnya setelah kita melewati Pandemi Covid-19 dan pasti dunia akan tahu, bahwa Bali sangat tangguh. Karena memiliki modal masyarakatnya ramah-tamah, budaya adiluhung, eksotisme alamnya dan memiliki infra dan suprastruktur sangat memadai sebagai industri pariwisata,” sambungnya.
Karena itu, Ketut Udi lewat Rumah KaKek akan mengomunikasikan pada semua jejaring yang telah terkait termasuk organisasi keagamaan dan desa adat se-Bali untuk sama-sama serius menjaga agar KTT G20 ini berjalan lancar dan sukses.
“Kalau KTT G20 sukses, akan menjadi jendela dunia, bahwa Bali sungguh patut dikunjungi warga dunia,” tutup Ketut Udi. (BB/501)