Tabanan | barometerbali – Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, didampingi OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, memberikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 dan dirangkai dengan acara pemeriksaan kesehatan para Bhagawanta dan sulinggih (pendeta Hindu-red) yang dilaksanakan di Griya Natar Sari, Desa Mekarsari, Kec Baturiti, Tabanan, Sabtu, (4/8) siang.
Dalam kesempatan itu Wabup Edi Wirawan juga memohon doa restu kepada Bhagawanta agar senantiasa diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas dan program pembangunan di pemerintahan.
Nampak hadir saat itu beberapa angga sulinggih, Camat Baturiti, Kelihan Adat Mekarsari, Kelihan Banjar Adat Kerobokan, dan Ketua Paiketan Semeton Pasek Gelgel Pegatepan setempat. Dari beberapa sulinggih yang hadir dalam kesempatan tersebut salah satunya adalah Ida Pandita Mpu Jaya Brahmananda yang dahulunya semasih welaka bernama Prof Dr I Gede Pitana, M.Sc yang merupakan mantan Deputi Kementrian Pariwisata Bidang Pemasaran. Beliau harus meninggalkan jabatan tersebut karena melaksanakan pediksan menjadi seorang sulinggih.
Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE sebelumnya melaksanakan kegiatan “roadshow” (berkunjung keliling-red) pertama kalinya di Griya-griya di Kabupaten Tabanan. Selanjutnya kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala. “Kehadiran tityang (saya-red) menghadap ke griya ini dalam rangka melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada para sulinggih. Selain itu menghaturkan bantuan sembako kehadapan sulinggih dan warga terdampak tengah pandemi Covid-19,” ucap Wabup Edi.
Ia sekaligus memohon bimbingan dan doa restu dari para sulinggih agar penanganan pandemi Covid-19 berhasil sehingga virus yang mematikan tersebut lenyap dari muka bumi. “Tityang selaku perwakilan dari pemerintah Kabupaten Tabanan mendampingi Bapak Bupati Komang Gede Sanjaya memohon petunjuk, tuntunan dan doa agar Covid-19 segera berakhir,” harapnya.
Wabup Edi menyampaikan kehadapan sulinggih agar selalu dibimbing dan didukung dalam melaksanakan program-program pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Kami memohon restu dan dukungan kerja sama sulinggih dengan pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan. Tabanan ini ibarat tubuh manusia sebagai satu kesatuan. Ketika Bhagawanta tidak kita perhatikan maka kita akan seperti buta dan tuli. Tetap harus bersinergi,” tutupnya. (BB/504)
